Mengapa Hindari Penggunaan Kartu Kredit yang Tak Perlu
Kartu kredit memang bisa jadi pedang bermata dua. Di satu sisi, ia bisa menjadi penolong di saat dana tunai kita habis. Namun, di sisi lain, penggunaan kartu kredit yang tak perlu dapat menjerumuskan kita ke dalam lubang hutang. Riset oleh Financial Services Authority menemukan bahwa 10% dari pengguna kartu kredit di Indonesia terjebak dalam siklus pembayaran minimum bulanan. Maka dari itu, bijaksana dalam menggunakan kartu kredit adalah hal yang wajib.
Menurut M. Chatib Basri, Mantan Menteri Keuangan RI, "Penggunaan kartu kredit sebaiknya hanya untuk keperluan yang mendesak. Mengandalkannya untuk kebutuhan sehari-hari berarti kita hidup di atas kemampuan." Jadi, jika bukan untuk keperluan mendesak, sebaiknya hindari penggunaan kartu kredit.
Langkah-langkah Bijak Mengelola Keuangan Tanpa Bergantung pada Kartu Kredit
Pertama, buatlah anggaran bulanan. Dengan anggaran, kita bisa melihat bagaimana pengeluaran seharusnya dibagi. Ini membantu kita untuk tidak berlebihan dalam berbelanja dan menghindari penggunaan kartu kredit yang tidak perlu. Chatib menambahkan, "Membuat anggaran dapat menghindari kita dari godaan untuk menghabiskan lebih dari yang kita miliki."
Kedua, selalu memiliki dana darurat. Dana ini penting untuk menghadapi situasi tak terduga yang membutuhkan biaya besar. Dengan adanya dana darurat, kita tidak akan tergoda untuk mengambil kartu kredit saat dalam keadaan mendesak.
Ketiga, bijaksana dalam menggunakan kartu kredit. Gunakan kartu kredit hanya untuk transaksi yang penting dan menyediakan manfaat jangka panjang, seperti pendidikan atau investasi. Hindari penggunaan kartu kredit untuk berbelanja impulsif atau pembelian yang tidak perlu.
Terakhir, utamakan pembayaran tunai. Dengan membayar tunai, kita lebih merasakan pengeluaran dan dapat lebih berhemat. Selain itu, pembayaran tunai juga menghindari kita dari bunga kartu kredit yang mungkin berlaku.
Sebagai penutup, menghindari penggunaan kartu kredit yang tak perlu adalah langkah bijak untuk keuangan yang sehat. Seperti kata Chatib, "Kartu kredit adalah alat, bukan gaya hidup. Gunakan dengan bijak untuk kepentingan yang benar-benar perlu." Dengan demikian, kita bisa menjaga kesehatan keuangan kita dan hidup lebih tenang dan sejahtera.