Strategi Efektif Menjaga Keuangan Pribadi
Merencanakan anggaran bulanan dengan baik merupakan langkah pertama dalam menjaga keuangan pribadi. Menurut ekonom Nasution, “Rencana anggaran harus mencakup semua pengeluaran, termasuk kebutuhan sehari-hari, tagihan rutin, dan tabungan.” Para ahli menyarankan kita untuk menyisihkan sekitar 20% dari pendapatan untuk tabungan.
Menabung bukanlah satu-satunya cara untuk mengamankan keuangan pribadi. Melakukan investasi juga penting. Saham, properti, atau reksa dana merupakan beberapa pilihan investasi yang bisa kita pertimbangkan. Ekonom Pramono menganjurkan, “Mulailah dengan investasi kecil dan bertahap. Pelajari seluk-beluk investasi tersebut sebelum memasukkan sejumlah besar uang.”
Selain merencanakan anggaran dan berinvestasi, memiliki dana darurat juga vital. Dana darurat ini bisa digunakan saat mengalami situasi tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan atau sakit. Direktur Keuangan Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, menyarankan, “Idealnya, dana darurat sebaiknya mencakup biaya hidup untuk minimal tiga sampai enam bulan.”
Menghindari Terjerat Pinjaman Online dengan Bijaksana
Pinjaman online memang bisa menjadi jawaban saat kita membutuhkan dana cepat. Namun, kita juga harus berhati-hati agar tidak terjebak dalam siklus utang. Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menghindari hal ini.
Pertama, perlu memahami syarat dan ketentuan pinjaman sebelum menyetujuinya. Ekonom Andi Sudjana menyarankan, “Periksa suku bunga, tenggat waktu pembayaran, dan denda keterlambatan. Pastikan kita mampu melunasi pinjaman tersebut sesuai jadwal.”
Kedua, jangan tergiur dengan penawaran pinjaman tanpa mempertimbangkan kemampuan membayar. Hilman Kurniawan, seorang praktisi keuangan, menegaskan, “Jangan ambil pinjaman lebih dari yang kita butuhkan. Lebih baik menolak tawaran tambahan jika kita merasa tidak mampu membayar.”
Terakhir, pertimbangkan alternatif lain sebelum memutuskan untuk mengambil pinjaman online. Biasakan untuk menabung dan berinvestasi, seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Jika memungkinkan, carilah bantuan finansial dari keluarga atau teman sebelum memutuskan untuk mengambil pinjaman.
Dengan menjaga keuangan pribadi dan menggunakan pinjaman online dengan bijaksana, kita bisa menghindari terjerat utang dan menjaga stabilitas finansial. Seperti kata pepatah, "uang tidak tumbuh di pohon", jadi penting untuk kita mengelolanya dengan bijaksana.